ngga kok, kali ini ga ada nama tersembunyi di puisi ini. Kalaupun ada mungkin hanya kebetulan saja. Mukamu jelek kaya sumbu Edan kelakuanmu Landasan pesawat tampak depanmu Aneh banget rambutmu Namamu penyakit mual bagiku Indahnya hidupku kalau tidak pernah kenal kamu
Tag: puisi
Cerita Kita
Cerita memang ada akhirnya Indah atau sedih, tak bisa terteka Nama nama tokoh hadir dan pergi Dalam dimensi sang penata kata Yang tak pernah menjadi nyata Apa yang penting adalah kita Ribuan penonton penatap cerita Yang mencari pesan dan makna Apa yang penting adalah kita Nama nama yang kekal abadi Indah tertulis dalam Kitab Kehidupan
Seorang Adrian
Apa makna kisah tanpa pemeran pemeran Bahkan pahlawan sekalipun butuh kawan Seperti Sungokong yang terbang tinggi melebihi awan Namun butuh dua orang bebal untuk bantuan Atau Blake Lively yang terdampar ditengah lautan Terancam hiu yang marah tanpa alasan Ditemani Stephen Seagull yang tak punya kemampuan Demikian juga seorang Adrian Biar kata orang punya banyak kemampuan … Lanjutkan membaca Seorang Adrian
Semakin Dekat dan Pekat
Kiamat rasanya sudah dekat Bumi berputar semakin cepat Langit malam makin pekat Dan hutan rimba berhenti lebat Deru ombak tak lagi memecah sendu Dan kicauan burung tak lagi merdu Yang berperang bukan lagi serdadu Melainkan anak anak dengan muka penuh debu Akar mati menghasilkan bunga Tapi rumput segar tak lagi beri udara Tukang hutang … Lanjutkan membaca Semakin Dekat dan Pekat
Tak Tahu Diri
Apa ada yang mendengarmu malah menurut? Namamu membuat telingaku muntah bak mulut Dimana ada kamu, ada diriku yang sakit perut Rasa rasanya, rambutmu mirip es serut Edan memang, karena muka kamu penuh kerut Hancur sudah kebahagiaan bumi Anak anak menangis dihadapanmu Rimba hutan serempak berhenti Tapi tenang, aku masih kuat menghadapimu Orang orang mungkin sudah lari Namun aku siap … Lanjutkan membaca Tak Tahu Diri
Mmmmm ?
Menyikapi kebijakan baru pemerintah Indonesia tentang plastik berbayar 🙂 Melodi dari angin musim semi, Empati bumi yang tak tertandingi. Ritme ombak yang memecah sunyi, Yang membuat orang bangkit berdiri. Lihatlah, rembulan yang selalu terang lagi dan lagi. Manusia tak pernah menyadari, Emas kehidupan yang mereka miliki. Laut murni dengan segala isi, Indah cakrawala … Lanjutkan membaca Mmmmm ?
First Part of the Duo
S elalu dua yang bertentangan A da yang melawan dan sekawan M emisahkan lingkaran jadi dua belahan U ntuk tujuan yang kita dambakan? E nngan aku menyebutnya persatuan L angkah kaki gabut masih tak kartuan S atu orang terdiam ketika yang lain berjalan A turan - aturan berasal dari kiri maupun kanan P ermainan … Lanjutkan membaca First Part of the Duo
Second part of the duo
H iruk pikuk kota metropolitan A ngkasa penuh debu dan kotoran N ama nama di papan iklan D iam serasa tak berpengalaman R amalan ramalan tak pernah mempan I nikah kota yang megah dan menawan? E nggan aku menyebutnya kemerdekaan S enapan senapan yang berserakan U ntuk apa lah dikorbankan? T ak adakah … Lanjutkan membaca Second part of the duo
Nostalgia Kemerdekaan
Tubuh berserak di pinggir jalan Derapan langkah dibalik rerumputan Semerbak harum nyanyian Terikat suara tangisan dara Kutanya pada yang tua Apa makna sebuah dosa Ketika mereka dipuja Oleh eluan merdeka Yang muda diam terlena Yang tua tiada berdaya Semua tenggelam dalam suara Ku diam terpana Terhasut derap kaki kuda Darah darah terlukis pada awan Bagaikan … Lanjutkan membaca Nostalgia Kemerdekaan
Muda dan Berjaya
Komputer bertambah cerdas setiap harinya Enam milyar data sudah tak ada artinya Virtualisasi menghapus realisasi kita Inovasi membunuh yang tak bersuara Nomor nomor semakin panjang tapi tak lagi berharga Film film tak lagi mensuarakan perubahan Ilmu pengetahuan tak lagi bicara kebenaran Lambat laun kita kalah oleh yang kita ciptakan Manusia harus sadar akan batasan Ada … Lanjutkan membaca Muda dan Berjaya
Back for Something Good
This poetry breaks the record - requiring over a month to finish it. I never thought I couldn't finish it in time. It just needs to be revised over and over. Originally targeted for 6th of July, it should've been finished by 4th of June because I forgot her birthday! 😦 Anyway, sorry for disappointing: … Lanjutkan membaca Back for Something Good
Ku Memikirkanmu
Setiap hari aku memikirkanmu Tidak dalam mimpiku Tetapi dalam kesadaran penu Mengingat bagaimana kau meracuniku Bagaimana kau membunuhku Ku pikirkan setiap hari Rabu Bagaimana cara mengumpulkan debu Debu memori yang penu Yang kau hancurkan dengan palu Palu yang diangkat tanpa pelu Ku pikirkan setiap Sabtu Bagaimana cara membalasmu Membalas kebaikan dan keburukanmu Membalas sang baju … Lanjutkan membaca Ku Memikirkanmu